Galau Uang Habis ? Tips Atur Uang Bulanan Karyawan Muda

Foto : Pixabay

Hey Sob..

Merasa boros ? 
Merasa uang bulanan hilang entah kemana ? 
Bingung aturnya gimana ?
Kebanyakan belanja barang yang diinginkan ? 
Atau memang suatu kebutuhan ? 
Membeli barang yang benar-benar tidak dibutuhkan ? 
Tiap bulan berhutang ? 
Tidak jelas kemana uangnya ? 
Uang keluar lebih besar dari uang masuk ?

Galau gak ? Gak ya ? Ya deh..
Saya pernah mengalami hal rumit seperti itu. Galau sob..

Jadi saya cari solusi dengan browsing di internet, cerita sama orang tua, teman, bahkan sama hewan peliharaan saya. Lho ?

Jadi saya gabungkan semua info dan muncullah sebuah solusi yang cocok untuk saya. Dan saya telah laksanakan. Alhasil ?

Gak galau lagi lah..

Artikel ini berisi tips dari saya buat sobat CuDun, kalau kurang pas ya sesuaikan aja sama kehidupan sobat ya. 

Lanjut..

Foto : Pixabay
  

Kesusahan itu anda sendiri yang menciptakan !
Anda mengundang kesusahan untuk datang dalam hidup !
Anda bergaul dengan orang yang salah !

Jangan malu sama teman, jangan malu dengan keadaan.
Kalau mereka tidak mau berteman karna melihat keadaan kita, itu bukan teman.

Keluhannya, ingin gaji naik dan naik dan naik. Tapi sebenarnya cukup untuk kebutuhan. 

Hanya saja yang tidak cukup itu apa yang anda inginkan. Pisahkan kebutuhan dan keinginan. 

"Dibagian bawah artikel ini ada cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Simak sampai bawah ya."


KUNCINYA TEGAS, KOMITMEN SERTA DISIPLIN

Waktu gaji masuk, langsung atur untuk sebulan.
Gunakan Pembukuan Keuangan.
Mentang-mentang pas gajian banyak uang jadi ingin beli ini beli itu. Tahan ! Sabar !
Perhitungkan dulu.


Paling tidak seperti ini :

40 % Kebutuhan pokok.

50 % Kebutuhan tak terduga/ Tabungan.

10 % Dana sosial.

Kalau kurang sesuai , ya sesuaikan saja ya.
Persentasekan lalu pisahkan uangnya. 

Kalau ada uang bonus masukkan langsung ke tabungan buat persiapan kalau ada apa-apa. ( hah ? maksud loe ? apa-apa tu apa ? )
 
Mari kita bahas poin-poin cara atur uang bulanan..


1. KEBUTUHAN POKOK  40%

Foto : Pixabay

Jujur pada diri sendiri, atur kebutuhan pokok.
Kebutuhan pokok perbulannya berapa ?

Hitung hari per hari. 
Bedakan biaya hari biasa dan hari libur. 

Makan minum, pulsa, transport, listrik, cemilan, dll.
Usahakan untuk hemat, hemat dan hemat.

Mau gak mau harus Tegas. Atur dalam diri, uang itu untuk kebutuhan saya sebulan.

(Sobat perokok ? Atur juga tu biaya kebutuhan rokoknya. Saya juga perokok kok. Dan bisa juga merokok lancar dengan menerapkan tips ini).


2. KEBUTUHAN TAK TERDUGA/ TABUNGAN 50%

Foto : Pixabay

Banyak kebutuhan tak terduga dalam keseharian kita.
Seperti musibah bencana, saudara kemalangan, kena tilang karna tidak pakai helm, ban bocor,  dll.

Untuk itu sediakan gaji bulanan tadi masukkan ke kebutuhan tak terduga sebanyak 50%.

Kalau uang itu ada sisanya atau tidak terpakai sama sekali maka itu akan jadi tabungan.

Tabungan itu bisa anda kumpulkan untuk modal usaha atau kebutuhan lain dimasa depan.

Simpan dana 50% itu ke tempat terpisah.
Saran saya buat saja rekening baru agar tak diotak atik.


3. DANA SOSIAL 10%

Foto : Pixabay

Sisihkan uang gaji anda sebesar 10% untuk dana sosial.
Bantulah saudara-saudara kita yang terkena bencana.

Jangan ragu, suatu saat anda akan mendapatkan timbal baliknya.

Sesuai dengan kata-kata di bagian atas tadi, berikut cara mendapatkan apa yang diinginkan.

Usahakan kalau membeli barang yang diinginkan seperti gadget, kendaraan, perhiasan dll menggunakan uang dari kerja sampingan atau bonus dari kantor. 

Dengan itu gaji bulanan anda aman..

(Tips tambahan sob, kalau belum punya usaha sampingan ya.)

Usaha sampingan jual pulsa akan menjadikan diri anda lebih perhitungan terhadap uang, walaupun Rp. 1000 ataupun Rp. 2000

Di kantor atau perusahaan anda tentu banyak orang yang butuh pulsa ? Dicoba saja.. Akan menambah pengalaman dan akan lebih hemat..