Hebatnya "Susi Kodok" Sampai Punya Maskapai Ratusan Milyar Rupiah

   Susi Pudjiastuti namanya makin hari makin populer. Makin menjadi sorotan publik semenjak dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Sosoknya yang bukan tipikal pejabat, hanya lulusan SMP dan suka ceplas ceplos jadi sasaran empuk haters di bidang politik. Tapi masyarakat lebih banyak mendukung Susi dengan kinerja nya yang positif.

   Meskipun pendiriannya keras dan tegas, tapi sisi lembut nya tak disangka-sangka. Hebatnya waktu kecil saja sudah suka ajak orang gila datang kerumah lalu diberi makan juga dimandikan. Ketika masih bisnis ikan di Pangandaran ia suka blusukan di kampung-kampung untuk memberi obat dan juga mengobati nelayan yang sakit dan luka-luka. Kemudian di peristiwa tsunami Aceh dulu ia menembus kesana untuk membantu dan memberi obat-obatan. Sisi baik nya memang tak disangka-sangka. Tak disangka-sangka sisi baiknya.

 

   "Saya tidak terbiasa dengan aturan, dengan larangan. Don't do this, Don't do that". Tutur Susi Kodok. Ngomong-ngomong kenapa saya beri julukan Susi Kodok ? Kalau orang-orang pada bilang karna ia bisnis kodok, kalau alasan saya memberi julukan Susi Kodok karna bisnisnya lompat sana lompat sini dengan pesat !

   Kita langsung aja ke kisah singkat nya.

   Susi Pudjiastuti lahir 15 Januari 1965 di Pangandaran, Jawa Barat Indonesia. Selesai pendidikan tingkat SMP, beliau lanjut ke SMA namun berhenti di kelas 2. Alasannya sepengetahuan saya karna ia aktif dalam gerakan golput, dan golput merupakan hal yang dilarang dimasa Orde Baru di tahun 1980-an.

   Setelah putus sekolah ia terjun ke bisnis jual ikan dan karna kepiawaiannya membaca peluang, bermodalkan Rp. 750.000,- hasil jual perhiasan pribadi ia memulai bisnis pengepul ikan di Pangandaran tahun 1983. Sukar sekali perjuangannya dalam berbisnis. Banyak kegagalan-kegagalan yang ia hadapi, tetapi ia tetap bangkit dan terus berusaha.

   Perkembangan bisnis yang ia jalani mengalami kemajuan hingga di tahun 1996 ia mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan unggulan lobster yang diberi merk "Susi Brand".

   Bisnis pun melebar di lingkup Asia dan Amerika. Maka ia butuh transport cepat yaitu jalur udara agar kesegaran produk terjaga. Dan ia memutuskan meminjam dana dari bank untuk membeli Pesawat seharga 20 M.

   Perkembangan demi perkembangan bisnisnya berdirilah PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air) dengan aset puluhan pesawat bernilai ratusan milyar, kemudian berdiri juga PT ASI Pudjiastuti Flying School untuk menciptakan pilot-pilot handal dalam negeri.

   Banyak penghargaan yang pantas disabet atas jiwa wirausahanya itu hingga saat ini. Kementerian Kelautan dan Perikanan juga dalam posisi yang baik saat ini dibawah manajemen wanita perkasa tersebut.

Demikian kisah singkat Pudji Astuti sang pengusaha sukses yang tentunya diraih dengan jatuh bangun, yang merupakan salah satu pembawa perubahan ekonomi di Indonesia.

Dari artikel diatas semoga bisa diambil hikmahnya. Percayalah pada diri anda sendiri bahwa anda juga bisa sukses, bahkan lebih ! Tidak perlu mengikuti langkah Susi Pudjiastuti yang dimulai dari jual ikan. Baca, cari dan temukan peluang disekitar anda. Ciptakan awal usaha anda sendiri. Andalah yang bisa mengubah nasib anda.




Sumber gambar : detik.com, cikalnews.com, myinfo.web.id