SItus ini sementara nonaktif karna beberapa kendala.

4 Hal Yang Dianggap Spele Tapi Penting Membuat Jepang Maju

Kota Tokyo, Jepang
Majunya Negara JepangFoto : Pixabay

   Dunia mengakui bahwa Negeri Matahari Terbit ini adalah salah satu negara maju. Masyarakatnya serentak mempunyai motivasi besar untuk maju. Gak diragukan lagi deh semangat mereka Sob.

   Banyak turis mancanegara yang berwisata disana karna 2 dari 4 hal berikut. CuDun pun jadi pengen jadi turis disana. Sobat mau gak ? Kalau mau barengan Yuk !!

  Kalau sobat bilang Yuk, terlebih dahulu kita bahas 4 hal yang mungkin kita anggap spele tapi penting untuk jadi bahan pelajaran bersama.



 1. Bagi Masyarakat Jepang Gak Ada Budaya Traktiran

Tidak Traktir di Jepang
Foto : Pixabay

  Awas, Jangan Baper..

  Lha disana pacaran aja bayar masing-masing. Ya, berbeda ya dengan kita di Indonesia. Mungkin memang sifat alamiah kita masyarakat negeri zambrud khatulistiwa aja yang baik hati, mau traktir antar sesama yah..

   Tapi ada baiknya kan bayar masing-masing ? Disitu kita memilih makanan atau minuman yang sesuai dengan kantong kita.

   CuDun juga pernah baca cerita unik orang Indonesia yang pernah ke Jepang. Yaitu pengalaman Ega Dion Putri yang dituangkan di blog nya. Si Ega kan dapat undangan acara festival disana nih. Memang di kartu undangan ada tersebut makanan, eh ternyata sampai disana makanan beli sendiri. Beda ya sama kondangan di Indonesia.

   Jadi budaya yang satu ini positif ya, bisa menghemat kantong di uang. Kebalik ya.. Uang di kantong.



 2.  Mereka Gak Banyak Ngobrol Sewaktu Kerja

Orang Jepang Bekerja
Foto : Flickr

   Nah, waktu kerja ya kerja.

   Seperti CuDun bilang nih, Ngerumpi less Work more.. Hihi..
   Ngomong-ngomong itu Baishunfu (mbaknya) kerja apa ya ? Itu SPG sob menurut CuDun, tapi kalau diragukan, sob kasih pencerahan di komentar ya.



3. Mereka Ramah dan Santun, Bahkan Pada Orang Asing

Respect Japan
Foto : Flickr

   Efeknya apa ? Membuat kita saling peduli, saling tolong menolong, membuat publik asing terkesan juga.

   Nah, Kalau di negara kita juga ramah dan santun antar sesama kok, bahkan kepada orang asing. Tetapi itu zaman dulu, ia atau ia ? Hayo..

   Dan juga kalau sobat jadi turis disana, bakalan lupa deh sama yang namanya perselisihan. Soalnya disana damai banget orangnya. Udah ganteng" dan cantik" malah ramah lagi, kan sesuatu beudd..

   Kemudian menurut CuDun, salah satu hal seperti ini membuat turis nyaman. Jadi turis kan terkesan dengan hal yang beginian, ingin lagi dan lagi dan lagi datang berwisata kesana. Ujung-ujungnya negara mereka juga yang dapat benefit keuntungannya dari bidang pariwisata kan ?



4. Mereka Sangat Patuh Aturan dan Tata Tertib

Tong Sampah Jepang
 Foto : Wikimedia

Saya jelasin agak panjang ni soal sampah. Gak apa yah sob, simak aja.

   Soal sampah aja nih ya, mereka kalau memakan cemilan berbungkus dan tidak ada tong sampah di sekitar mereka, ya disimpan dulu entah disaku atau di tas. Mereka gak akan buang sampah sembarangan. Tunggulah sampai ada tempat buang sampah yang pas baru dibuang disitu atau bahkan malah membawanya kerumah.
 
   Gak cuma sampah seperti difikiran kita selama ini. Abu rokok saja mereka perhitungkan. Perokok biasanya membawa asbak sendiri, seperti asbak portabel. Tetapi diwilayah tertentu di Jepang ada smoking areanya.

   Dalam fikiran mereka "Buang Sampah Adalah Suatu Tindakan Yang Jahat". Dan Kebersihan Lingkungan Adalah Kebutuhan Dasar Manusia".

   Beberapa waktu yang lalu CuDun ada baca pengalaman orang Indonesia yang pernah ke Jepang. Bahkan orang mabuk aja maksa cari tong sampah buat buang botol minumannya lho.

  Unik nih, bedanya sama Indonesia yang tong sampah cuma 1, Jepang punya banyak varian (Cek Gambar Tong Sampah di Atas). Kalau varian tong samapah di tempat umum itu berikut.
  1.  Sampah Bisa Dibakar (Plastik, kertas dll)
  2.  Sampah Gak Bisa Dibakar (Kaleng, besi, yaa kalee besi jadi sampah, ganti aja deh, kaca)
  3.  Sampah Daur Ulang (Aqua botol, masih juga bilang Aqua, dasar ndeso wkwk)
  4.  Sampah Besar (Pokoknya besar >.<)
  5.  Zat radioaktif (baterai, bom atom, lha ? bom ? kan radioaktif, biar meledak tong sampahnya, wkwkwk).
   Tapi biasanya varian di tong sampah beserta gambar kok. (Lha, berarti di gambar barusan gak biasanya dong ? Coba deh perhatiin topping tong sampahnya, ada gambar tuh..). Jadi buat sobat yang ingin jadi turis dan belum ngerti bahasa Jepang, gak terlalu dibikin pusing deh dengan membaca lika liku huruf sehari-hari mereka di tong sampah.

   Petugas kebersihan dimudahkan dengan hal ini, kan udah disortir duluan sama pembuang sampah. Yang mau didaur ulang, ya langsung angkut untuk didaur. Sekalian juga dengan yang gak didaur ya dibuang ke TPS.
 
   Di Jepang, dari pihak pemerintah ada undang-undang ketat soal sampah, masyarakat mematuhi hal tersebut di berbagai lapis masyarakat.

   Bahkan beberapa sukarelawan aktif turun ke lingkungan sekitar untuk monitoring soal pembuangan sampah. Mereka juga menjelaskan pentingnya membuang sampah untuk kehidupan lingkungan.

   Beda di Indonesia ya,  mau buang di tong sampah ya tinggal buang. Apapun varian sampahnya letaknya dalam 1 tong kosong yang nyaring bunyinya, wkwk. Repotnya nih ya semua jenis produk sampah menjadi satu dan langsung menuju TPS dibuang petugas kebersihan kota. Masih sedikit sekali usaha daur ulang sampah yang ada di Indonesia. Miris..

   Sebenarnya kalau mau cerita lagi soal sampah bakalan panjang nih. Tapi cukup dengan sampah. Banyak lagi aturan ketat di Jepang yang bikin kita geleng-geleng.

   Intinya, masyarakat negeri sakura menghargai dan melaksanakan peraturan dan tata tertib. Alhasil kemajuan negara mereka sangat pesat.



   Mungkin kita awalnya menganggap spele 4-hal diatas. Justru dari hal-hal tersebutlah mereka dapat dengan cepat memajukan negaranya.

   Mari sobat CuDun kita sebagai WNI pelajari budaya positifnya WNJ dan barangkali kita bisa jadikan contoh hidup dalam keseharian. Biar kita maju bersama.. Cayyo !

Artikel Cucu Dunia Lainnya :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan komentar atau bertanya. Kalau bisa kita diskusikan.

Copyright © 2015 Cucu Dunia | Design by Bamz